Pages - Menu

Pages

Jumat, 19 Desember 2014

Bupati Nabire Serahkan Kado Natal AMDAL PT.SAD Kepada Masyarakat Sima

Kegiatan TURKAM Bupati Nabire Di Distrik Yaur dan Teluk Umar


PAPALES (PAPUA PASTI LEPAS) Mengabarkan/Nabire- Bupati Nabire; Isais Douw.So,S kemarin (Kamis,18/12/2014) mengadakan turkam mendadak ke dua distrik wilayah timur nabire, yaitu distrik Yaur Dan Distrik Teluk Umar yang bertempat di kampung sima distrik yaur diakhir jabatanya. 

Dalam agenda turkamnya; adalah memberikan bantuan/sumbangan hari natal kepada sejumlah gereja-gereja di dua distrik tersebut yaitu; kampung wami jaya,sima,kwatisore dan yaur distrik yaur. Sedangkan Distrik Teluk Umar; Kampung napan yaur,bawei,goni dan yeretuar distrik teluk umar.

Bupati Isais Douw memberikan bentuan sebesar lima juta (5.000.000) kepada tiap-tiap gereja yang berada di distrik yaur dan distrik teluk umar. Dan juga bantuan-bantuan lainya kepada sejumlah aparat di masing-masing distrik/kampung sebagai ucapan terimakasih kepada kerja-kerja aparat kampung di dua distrik dalam menunjang pekerjaan pemerintah daerah nabire selam lima tahun, masa kepemimpinan bupati isais douw.

“ Apa yang saya berikan semua tadi, adalah sebagai kado natal dan juga ucapan terimakasih saya karna selam ini masyarakat,aparat desa dan gereja menunjang paekerjaan saya di kabupaten nabire. Kata bupati isais douw.

Dalam kunjungan kerjanya juga bupati isais douw, menyerahkan ijin “AMDAL” PT.Sariwana Adi Perkasa, yang tak terbit-terbit selama lima tahun, kepada masyarakat kampung sima distrik yaur, sebagai kado natal juga menurut bupati. 

Bupati mengatakan bahwa; AMDAL PT.Sariwana Adi Perkasa, adalah sebagai pergumulan panjang masayarakat kampung sima dan juga pemerintah daerah, karena selama ini amdal menjadi problem dalam proses pekerjaan dilapangan, dan menghambat apa yang kita harapkan selam ini. Bupati kemudian menyerahkan ijin amdal itu secara simbolis kepada salah seorang warga kampung sima.

Bupati juga meyatakan bahwa; Ijin AMDAL PT.Sariwana Adi Perkasa yang diserahkanya adalah SAH dan tak dapat diganggu gugat, kalau ada pihak yang mengaganggu dan menggugat, bupati menjadi jaminanya, karena investasi sawit ini adalah pintu kesejahteraan bagi rakyat pemilik ulayat dan menambah inkam daerah.

Menyikapi kedatangan Bupati Isais Douw, didua (2) distrik (Yaur dan Teluk Umar); menurut SP.Hanebora (Kepala Suku Besar Yerisiam), bahwa; kedatangan Bupati nabire ke dua (2) distrik tersebut dan memberikan bantuan lain-lain adalah proses pencitraan politik dalam pilkada mendatang, contoh kongkrit, selama lima tahun, dia memimpin nabire, baru pertama kali di akhir jabatanya mengunjungi dua distrik tersebut. Selama ini dia dimana ???

SP.Hanebora Kepala Suku Besar Yerisiam


Bupati stop pencitraan, dan saya yakin masyarakat sudah tidak bodoh dalam menentukan calon pemimpin mereka dimasa mendatang, ini bukan rezim otoriter supaya mereka diatur menurut penguasa.

Kemudian menurut hanebora, mengenai AMDAL yang diserahkan oleh bupati kepada masyarakat sima, adalah hal yang kontradiksi dan melecehkan masyarakat pemilik ulayat.

Menurutnya; masyarakat tidak punya kewenangan menerima Amdal PT.SAD, karena yang punya perusahan bukan masyarkat tapi perusahan. Kemudian amadal yang diserahkan sangat rancuh, masa aktivitas pembukaan lahan sudah lima (5) tahun baru amdal baru diterbitkan. Ini kan sebuah kesalahan…dan bupati juga harus bertanggung jawab akan sebuah kesalahan ini.

“Bupati harus bertanggung jawab akan kesalahan yang dilakukan kepada masyarakat adat terkait, pemberian AMDAL yang kontradiksi…Tegas SP.Hanebora.

Hanebora mengatakan bahwa; dia akan terus melawan sebuah kesalahan yang terjadi diatas tanah ulayat yerisiam  yang dititipkan oleh Tuhan lewat moyang kepada dia. Dan tidak akan pernah tolerir sebuah kesalah, berbagai cara akan ditempuh dalam merahbilitasi investasi yang tak jelas di tanah ulayat yerisiam. By.Omti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar