Pages - Menu

Pages

Rabu, 10 Desember 2014

TULISAN AKSI SOLIDARITAS SUKU BESAR YERISIAM, ATAS KORBAN PELANGGARAN HAM ENAROTALI



BERHARAP...!i

Oleh : SP.Hanebora (Kepala Suku Besar Yerisiam)

KEPALA SUKU BESAR YERISIAM KABUPATEN NABIRE PAPUA (SP.HANEBORA)


Tidak berlebihan jika kita “BERHARAP”, berharap mempunyai makna akan adanya secuil perhatian, sentuhan, tanggapan  dan sebagainya. Yang didalamnya akan menjadi motivasi bagi setiap kita untuk bangkit dari sekedar “MENGAHARAP” akan belas kasihan dari penguasa dan TNI/POLRI secara bergantian dan terus-menerus;


 “MERAMPAS PEKERJAAN TAKDIR DITANGAN PENCIPTA. UNTUK MENCABUT NYAWA ANAK-ANAK NEGERI PAPUA TAK BERDOSA, YANG SENANG TIASA MENDAMBANGKAN BEBAS TERBANGNYA CENDERAWASIH DIBUMI KOTEKA”

Akan mampukah kita bertahan hidup ? hanya dengan mengaharapkan segenggam harapan dari sebongkah kenyataan bahwa  anak-anak negeri papua tak berdosa terus berjatuhan dengan alasan murahan dari TNI/POLRI mempertahanangkan keselamatan,tidak sengaja, tapi juga pihak ketiga OTK/OPM.

Mampukah kita mempertahankan predikat Papua Tanah Damai ? Sementara TNI/POLRI dan pemimpin-pemimpin bangsa ini terus MENGHENTAKAN TARING UNTUK SEBUAH KEAMANAN SEMU, YANG TIDAK MANUSIAWI DAN TIDAK BERMARTABAT.

Saat ini kami menangis…lagi dan akan terus menangis….karena tanah ini harus menampun darah Empat (4)  orang anak negeri tanah papua tak berdosa yang dicabut nyawanya secara kejam oleh TNI/POLRI di Enarotali Kabupaten Paniai (Alpius Youw, Alpius Gobai, Simon Degei dan Yulian Yeimo ) Pada Hari Senin, 08 Desember 2014. Mereka pergi meninggalkan cita-cita luhur dan masa depan mereka untuk selama-lamanya. Saat dimana masayarakat pribumi (Adat) menangis secuil harapan dari Otsus yang merupakan hak mereka untuk hidup dalam kedamaian. 

Dilain sisi masih ada duri-duri,kekejaman,penindasan dari pemerintah melalui aparat, seakan-akan penjajahan tidak lepas dari pribumi papua (Masayarakat Adat)


“ MAKA SAYA KEPALA SUKU BESAR YERISIAM MENYATAKAN DENGAN NAMA TUHAN YANG MAHA ESA DAN MAHA KUASA, MENGUTUK MEREKA-MEREKA ANGGOTA APARAT TNI DAN POLRI YANG MENGORBANGKAN EMPAT (4) ORANG ANAK NEGERI PAPUA, DAN MELUKAI SEJUMLAH ANAK-ANAK NEGERI PAPUA, SEKARANG INI SAMPAI SELAMA-LAMANYA “.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar