|
Kegiatan TURKAM Bupati Nabire Di Distrik Yaur dan Teluk Umar |
PAPALES
(PAPUA PASTI LEPAS) Mengabarkan/Nabire- Bupati Nabire; Isais Douw.So,S kemarin
(Kamis,18/12/2014) mengadakan turkam mendadak ke dua distrik wilayah timur
nabire, yaitu distrik Yaur Dan Distrik Teluk Umar yang bertempat di kampung
sima distrik yaur diakhir jabatanya.
Dalam agenda
turkamnya; adalah memberikan bantuan/sumbangan hari natal kepada sejumlah
gereja-gereja di dua distrik tersebut yaitu; kampung wami jaya,sima,kwatisore
dan yaur distrik yaur. Sedangkan Distrik Teluk Umar; Kampung napan yaur,bawei,goni
dan yeretuar distrik teluk umar.
Bupati Isais
Douw memberikan bentuan sebesar lima juta (5.000.000) kepada tiap-tiap gereja
yang berada di distrik yaur dan distrik teluk umar. Dan juga bantuan-bantuan
lainya kepada sejumlah aparat di masing-masing distrik/kampung sebagai ucapan
terimakasih kepada kerja-kerja aparat kampung di dua distrik dalam menunjang
pekerjaan pemerintah daerah nabire selam lima tahun, masa kepemimpinan bupati
isais douw.
“ Apa yang
saya berikan semua tadi, adalah sebagai kado natal dan juga ucapan terimakasih
saya karna selam ini masyarakat,aparat desa dan gereja menunjang paekerjaan
saya di kabupaten nabire. Kata bupati isais douw.
Dalam
kunjungan kerjanya juga bupati isais douw, menyerahkan ijin “AMDAL” PT.Sariwana
Adi Perkasa, yang tak terbit-terbit selama lima tahun, kepada masyarakat
kampung sima distrik yaur, sebagai kado natal juga menurut bupati.
Bupati
mengatakan bahwa; AMDAL PT.Sariwana Adi Perkasa, adalah sebagai pergumulan
panjang masayarakat kampung sima dan juga pemerintah daerah, karena selama ini
amdal menjadi problem dalam proses pekerjaan dilapangan, dan menghambat apa
yang kita harapkan selam ini. Bupati kemudian menyerahkan ijin amdal itu secara
simbolis kepada salah seorang warga kampung sima.
Bupati juga
meyatakan bahwa; Ijin AMDAL PT.Sariwana Adi Perkasa yang diserahkanya adalah
SAH dan tak dapat diganggu gugat, kalau ada pihak yang mengaganggu dan
menggugat, bupati menjadi jaminanya, karena investasi sawit ini adalah pintu
kesejahteraan bagi rakyat pemilik ulayat dan menambah inkam daerah.
Menyikapi
kedatangan Bupati Isais Douw, didua (2) distrik (Yaur dan Teluk Umar); menurut
SP.Hanebora (Kepala Suku Besar Yerisiam), bahwa; kedatangan Bupati nabire ke dua
(2) distrik tersebut dan memberikan bantuan lain-lain adalah proses pencitraan
politik dalam pilkada mendatang, contoh kongkrit, selama lima tahun, dia
memimpin nabire, baru pertama kali di akhir jabatanya mengunjungi dua distrik
tersebut. Selama ini dia dimana ???
|
SP.Hanebora Kepala Suku Besar Yerisiam |
Bupati stop pencitraan, dan saya yakin
masyarakat sudah tidak bodoh dalam menentukan calon pemimpin mereka dimasa
mendatang, ini bukan rezim otoriter supaya mereka diatur menurut penguasa.
Kemudian
menurut hanebora, mengenai AMDAL yang diserahkan oleh bupati kepada masyarakat
sima, adalah hal yang kontradiksi dan melecehkan masyarakat pemilik ulayat.
Menurutnya;
masyarakat tidak punya kewenangan menerima Amdal PT.SAD, karena yang punya
perusahan bukan masyarkat tapi perusahan. Kemudian amadal yang diserahkan
sangat rancuh, masa aktivitas pembukaan lahan sudah lima (5) tahun baru amdal
baru diterbitkan. Ini kan sebuah kesalahan…dan bupati juga harus bertanggung
jawab akan sebuah kesalahan ini.
“Bupati
harus bertanggung jawab akan kesalahan yang dilakukan kepada masyarakat adat
terkait, pemberian AMDAL yang kontradiksi…Tegas SP.Hanebora.
Hanebora
mengatakan bahwa; dia akan terus melawan sebuah kesalahan yang terjadi diatas
tanah ulayat yerisiam yang dititipkan oleh
Tuhan lewat moyang kepada dia. Dan tidak akan pernah tolerir sebuah kesalah,
berbagai cara akan ditempuh dalam merahbilitasi investasi yang tak jelas di
tanah ulayat yerisiam. By.Omti