SBY Desak Petinggi TNI dan POLRI Investigasi ke Nabire

Maraknya bisnis kayu di nabire, dengan pendapatan yang sangat menggiurkan membuat para pembisnis kayu menguasai hutan-hutan di Kabupaten Nabire.

Kerinduan Si Burung Cenderawasih

Dalam rimbunya dedaunan laksana selimut sang malam.

TNI dan POLRI Kuasai Bisnis Kayu di Nabire

Hutang Lindung Yang Kini Telah Di Kerjakan Oleh Oknum TNI dan POLRI NABIRE.

Brimob Todong Masyarakat Adat di Nabire

PAM Satuan Elit Brimob perwakilan Kabupaten Biak di areal perkebunan kelapa sawit PT.Nabire Baru di KM 16 Wami,Distrik Yaur-Nabire.

LMA Nabire Desak KAPOLDA Papua Tarik Pasukan PAM

Nabire ini bukan daerah konflik, jadi tidak perlu harus ada kehadiran anggota pam brimob di nabire.

Minggu, 21 Februari 2016

Nieuw Guinee (West Papua) Part I

Peta Pelaut Pelayaran Portugis 1545

Sebutan "Nieuw  Guinee"  atau lebih dikenal oleh belanda; "Nieuw Guinea" sebutan yang di pakai oleh Belanda atas Papua, sebutan ini di ambil dari pelaut spanyol yang bernama "Ynigo Ortiz de Retes" yang pernah mengunjungi pantai Utara Papua Tahun 1545, sekitar daerah "Sausafor" perbatasan Manokwari dan Sorong.

Nieuw Guinee artinya; "Pulau Baru" de Retes menemukan penduduk di Papau ini mempunyai kesamaan/kemiripan dengan penduduk di Benua Afrika, hitam kulit,keriting rambut dan mempunyai kemiripan budaya nomaden,  sehingga de Retes kas nama papua pulau baru.

Sebelum de Retes melihat dan menginjakkan kaki di Papua, sudah pernah pelaut portugis yang bernama; "Antonio Pigafeta" yang mengikuti "Magelhaes" dalam perjalanannya mengelilingi Bumi melihat Papua dari kejauhan di perairan maluku sekitar Tahun 1521, dan menyampaikan kabar ke bagian Eropa bahwa di Ujung timur sana ada Pulau besar yang belum di jamah orang dan ada sesuatu yang terdapat disana.

Hal ini lah yang membuat sebahagian pelaut-pelaut dan peneliti SDA penasaran dan mendatangi papua seperti; "Antonio d' Abreu" Tahun 1551 dan Ynigo Ortiz de Retes 1545.

Nama "Papua" sendiri berasal kata "Pua-Pua" penyebutan orang Melayu yang artinya; "Keriting", penamaan Pua-Pua oleh Bangsa Melayu sejak kepentingan perdagangan mereka Kepapua; Penembakan burung kuning (cenderawasih),pencarian mutiara laut dan barter piring dengan barang berharga di Papua Sekitar Tahun 1943.

"Antonio d' Abreu" Tahun 1551 tiba di pantai Fak-fak, dia tak dapat memandang pesisir fak-fak dan sekitarnya karena; pesisir itu nampak silau dan bercahaya, sesampainya di darat dia kaget,terheran-heran dan gembira karena; "Melihat bongkahan-bongkahan emas yang berhamburan di atas permukaan tanah. Emas-emas itu kemudian dikumpulkan hinggga kapalnya tak dapat memuat lagi dan, kembali melanjutkan perjalanannya ke Portugis. 

Dan kemudian datanglah Ynigo Ortiz de Retes dan menamakan Papua Nieuw Guinee, kemudian berubah-ubah menjadi; Nueva Guinea,Nuew Gunea dan lain sebagainya.

By.Paples