Post views: counter

Jumat, 11 Juli 2014

SBY Desak Petinggi TNI Dan POLRI Bentuk Tim Investigasi Ke Nabire Tentang Indikasi Ilegal Loging Dan Keterlibatan Aparat

Foto : Badan Pengurus Suku Besar Yerisiam Kabupaten Nabire Papua

PAPALES (Papua Pasti Lepas) Mengabarkan/Nabire- Keterlibatan oknum TNI dan POLRI dalam melakukan bisnis Kayu; (Baca Disini : http://pusaka.or.id/aparat-tni-dan-polri-beking-bisnis-kayu-di-hutan-lindung-nabire/ /http://kaumindependen.blogspot.com/2014/07/kepala-suku-yerisyam-aparat-terlibat.html)

Membuat SBY (Suku Besar Yerisiam), ambil langkah serius dengan mendesak Panglima TNI dan KAPOLRI, untuk membentuk Tim Investigasi ke Nabire, untuk melakukan monitoring terhadap aktivitas bisnis kayu terindikasi Ilegal Loging dan  juga banyak melibatkan oknum-oknum kedua intitusi meliter tersebut.

Foto : Sekretaris Suku Besar Yerisiam " Robertino Hanebora"

Menurut;  Robertino Hanebora, sekretaris Suku Besar Yerisiam, langkah ini di ambil setelah upaya-upaya dan laporan yang di lakukan oleh Suku Besar Yerisiam yang  tak pernah di gubris oleh pihak-pihak terkait maupun petingi TNI dan POLRI di Nabire maupun di Provinsi.

" Kami dari Suku Besar Yerisiam sudah melakukan langkah-langkah serius dengan Menyurati Panglima TNI dan Kapolri RI, meminta membentuk tim Investigasi ke Nabire, karena ada indikasi ilegal loging dan keterlibatan oknum aparat dalam ilegal tersebut. Terang "Robertino Hanebora".

Robertino mengatakan; Langkah ini kami ambil, setelah sepertinya ada proses pembiaran yang dilakukan  oleh pihak-pihak terkait yang mengurusi hutan dan petinggi meliter di daerah ini. Dan juga ada semacam kongkalingkong antara semua pihak pemarintah di nabire dan aparat meliter.

Robertino juga menyampaikan bahwa, hal ini juga sehingganya pemerintah pusat atau petinggi-petinggi meliter TNI dan POLRI dapat menggetahui kerja bawahanya di daerah tentang apa yang dilakukan kepada rakyat...

Berikut Surat Suku Besar Yerisiam tentang Laporan Pengaduan yang ditunjukan Kepada Kapolres Nabire, tentang anggotanya yang melakukan pekerjaan secara ilegal di areal suku besar yerisiam, namun tak di tanggapi Oleh Kapolres Nabire hingga saat ini. Berikut suratnya :



0 komentar :

Posting Komentar